Dulu Kanvas, Kini Cork: Evolusi Tas Andalan Deshin Handmade

Deshin Handmade terus berkembang dari waktu ke waktu, menghadirkan produk-produk kerajinan tangan yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki nilai keberlanjutan. pada tahun 2019, Deshin Handmade mengambil Langkah besar dalam evolusi produk. Mereka mulai beralih dari penggunaan bahan kanvas menjadi bahan cork, material yang ramah lingkungan dan saat ini menjadi ciri khas utama produk handmade. Awalnya, tidak ada alasan khusus mengapa mereka mengganti kanvas dengan cork sebagai bahan. Karena pada dasarnya, mereka tidak pernah berhenti untuk terus berkarya dan berkreasi. Alasan Deshin Handmade akhirnya memilih untuk lebih focus memproduksi tas cork lebih banyak karena minat pelanggan yang besar.

Kain gabus, juga dikenal sebagai kulit gabus adalah kain alami berkualitas tinggi yang diproduksi dari serutan gabus tipis yang diperoleh langsung dari kulit pohon ek gabus. Sebagian besar produksinya dibuat dengan tangan, lembaran gabus tipis ini dilaminasi ke alas kain dengan menggunakan teknik khusus yang telah dipatenkan. Bahan ini ramah lingkungan, hipoalergenik, tahan air dan tahan noda serta mudah dibersihkan dan tahan lama. Kain gabus tersedia dalam berbagai macam tekstur, pola, dan desain yang unik.

Sehingga, sejak tahun 2020, Deshin Handmade secara resmi mulai memasarkan koleksi tas berbahan cork. Memperkenalkan produk tas cork secara aktif dalam berbagai pameran dengan tampilannya yang unik. Melihat minat pelanggan yang besar membuat Deshin Handmade juga antusias dalam mengembangkan produknya. Hingga kini, Deshin Handmade telah memproduksi berbagai model tas dari cork seperti pouch, tote bag, sling bag, goodie bag, hand bag, shoulder bag dan backpack. Semua produk ini tidak hanya mengutamakan fungsionalitas, tetapi juga mengangkat nilai estetika lokal.

Keunikan lain dari produk tas milik Deshin Handmade adalah penggunaan motif batik khas Kota Batu yang sering mengusung tema alam dan pegunungan sebagai cerminan suasana khas kota wisata tersebut. Sentuhan batik ini menjadikan setiap produk tak hanya fungsional, tetapi juga membawa nilai budaya yang kuat. Menggabungkan bahan cork dan batik khas daerah menjadikannya lebih unik dan ekslusif. Sehingga, dapat menarik lebih pelanggan secara lokal maupun internasional melalui bahan – bahan alami dan unsur kebudayaan.

Tiga produk unggulan yang menjadi favorit pelanggan Deshin Handmade saat ini adalah:

Notty Bag – Tas kecil serbaguna dengan desain compact dan stylish

Lolly Bag – Tas ransel ringan yang cocok untuk acara kasual sehari – hari

Boston Bag – Tas yang bisa dijadikan hand bag maupun shoulder bag dengan ruang luas dan desain yang elegan, cocok untuk kegiatan penting maupun Santai

Dengan lebih dari 10 model tas cork yang telah diproduksi, Deshin Handmade terus menghadirkan kombinasi antara kerajinan tangan yang modern, ramah lingkungan, dan berakar pada budaya lokal. Inilah bentuk nyata dari produk kreatif yang tidak hanya indah, tapi juga penuh makna.

Post Terkait

Di Balik Nama Deshin Handmade: Persaudaraan dalam Semangat dan Kerajinan

Deshin Handmade wasDeshin Handmade lahir dari semangat dan cinta terhadap kerajinan tangan...

Berasal dari Hobi dan Menjadi Harmoni: Perjalanan Kreatif Sang Adik

Sang adik, Dwi El Shinta atau biasa dikenal dengan nama Shinta tak pernah memba...

Berkarya di Tengah Krisis: Bagaimana Pandemi Menjadi Titik Balik

Pada masa Pandemi Covid-19, terdapat aturan pembatasan aktivitas social dan ekonomi yang...

Pencapaian dan Kenangan Bersejarah: Merayakan Warisan Karya Handmade Kami

Sejak awal berdiri pada tahun 2009, Deshin Handmade telah melalui perjalanan yang penuh warna. Dari sekadar hobi menjadi pelaku usaha mikro...