Pencapaian dan Kenangan Bersejarah: Merayakan Warisan Karya Handmade Kami

Sejak awal berdiri pada tahun 2009, Deshin Handmade telah melalui perjalanan yang penuh warna. Dari sekadar hobi menjadi pelaku usaha mikro yang aktif dalam berbagai kegiatan UMKM dan pameran bergengsi, Deshin Handmade terus tumbuh sebagai pelaku kreatif di Kota Batu. Komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan pelestarian budaya menjadi fondasi yang kuat dalam setiap langkahnya.

Deshin Handmade mulai terlibat aktif di dunia UMKM sejak tahun 2017, bergabung dalam kelompok ibu-ibu PKK serta komunitas Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batu. Di tahun yang sama, Deshin Handmade juga bergabung dengan Wahid Foundation, sebuah organisasi pemberdayaan perempuan, tempat mereka mendapatkan pelatihan menjahit hingga melukis kain. Tahun 2019 menjadi tonggak penting ketika Deshin Handmade mulai serius membangun legalitas usaha bersama PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu), mendapatkan izin usaha, NIB, NPWP, dan pendampingan dari Diskoperindag Kota Batu.

Pameran perdana Deshin Handmade bersama Dinas Pemerintah dimulai di Surabaya pada 2019. Meskipun pandemi sempat menghambat aktivitas, Deshin Handmade kembali aktif dan konsisten tampil dalam berbagai pameran, baik lokal maupun nasional. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Wahid Foundation Fair 2018 di Mall Gandaria City Jakarta
  • Batik, Bordir & Aksesoris Fair 2020 di Grand City Surabaya
  • Pameran Dekranasda Batu di Singhasari Resort Batu pada 2020
  • Expo Pariwisata & Ekonomi Kreatif Nusantara Batu (Hybrid Event 2022)
  • Batu Business Festival 2023
  • Pameran Batik Among Tani 2023
  • Festival Indonesia 2023 di Gwanghwamun Store, Korea Selatan (produk dibawa perwakilan)
  • Kriyanusa 2024 di Jakarta Convention Center
  • Jatim Fest 2024 di Grand City Surabaya

Seiring tekanan dan tantangan dari komunitas UMKM, Deshin Handmade mulai memfokuskan identitasnya sebagai produsen tas handmade berbahan cork yang unik, ramah lingkungan, dan bercorak khas Kota Batu. Kini, setiap karya Deshin Handmade tak hanya menjadi produk kerajinan, tetapi juga simbol dari perjalanan perempuan kreatif dalam mengangkat nilai lokal ke kancah yang lebih luas.

Post Terkait

Di Balik Nama Deshin Handmade: Persaudaraan dalam Semangat dan Kerajinan

Deshin Handmade wasDeshin Handmade lahir dari semangat dan cinta terhadap kerajinan tangan...

Berasal dari Hobi dan Menjadi Harmoni: Perjalanan Kreatif Sang Adik

Sang adik, Dwi El Shinta atau biasa dikenal dengan nama Shinta tak pernah memba...

Berkarya di Tengah Krisis: Bagaimana Pandemi Menjadi Titik Balik

Pada masa Pandemi Covid-19, terdapat aturan pembatasan aktivitas social dan ekonomi yang...

Dulu Kanvas, Kini Cork: Evolusi Tas Andalan Deshin Handmade

Deshin Handmade terus berkembang dari waktu ke waktu, menghadirkan produk-produk kera...